Kamis, 25 Mei 2017

Press-Release | Social Activities 2


Mahasiswa Ajak Siswa/i SDI 020 Wonorejo Pekanbaru Merayakan Hari Kartini


               
breafing sebelum kegiatan di mulai

Dalam rangka merayakan hari Kartini mahasiswa Public Relation Ilmu Komunikasi Universitas Riau melakukan kegiatan sosial yang ditujukan kepada siswa-siswi SDI 020 Wonerejo Pekanbaru, yang bekerja sama dengan organisasi sosial Turun Tangan yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan banyak membantu sekolah-sekolah yang memprihatinkan. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 6 yang berkolaborasi dengan kelompok 9 ini merupakan program untuk pemenuhan tugas mata kuliah Spesialisasi Humas. Kelompok ini mengenalkan kepada siswa-siswi SDI 020 Wonorejo Pekanbaru apa itu hari kartini, siapa itu Ibu Kartini, perjuangan apa yang telah dilakukan beliau dan hal-hal apa saja yang patut di teladani dari seorang Ibu Kartini. Selain menjelaskan hal-hal tersebut mahasiswa ini juga mengadakan lomba-lomba yang bertujuan untuk menambah wawasan para siswa dan juga belajar meneladani sikap seorang pahlawan yaitu R.A Kartini.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut kelompok ini membutuhkan waktu lebih dari 2 minggu, dimulai dari tahap pendiskusiaan, peninjauan lokasi, pengerjakan proposal, mempersiapkan perlengkapan dan turun kelapangan untuk melakukan kegiatan sosial tersebut. Sebelum turun kelapangan kelompok ini sempat mengunjungi beberapa SD yang cocok untuk dijadikan sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan tersebut namun setelah didiskusikan bersama SDI 020 Wonorejo-lah yang menjadi pilihan kelompok ini berdasarkan beberapa alasan yaitu lokasi yang dikunjungi tidak berada di luar kota Pekanbaru, memiliki siswa-siswi yang sedikit sehingga tidak sulit untuk melakukan kegitan kepada seluruh siswa-siswi dan para majelis guru yang sangat mendukung adanya kegiatan kelompok ini untuk diadakan di sekolah mereka.


                               
                                             SDI Wonerejo Pekanbaru


SDI 020 Wonorejo Pekanbaru merupakan salah satu SD (bukan negeri) yang ada dikota Pekanbaru yang beralamatkan di jalan Saus No. 3 Pekanbaru. SD ini merupakan sekolah yang tertinggal dan kurangnya diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat, alasannya karena tepat ditengah kota Pekanbaru yang tidak jauh dari jalan utama kota Pekanbaru terdapat sebuah sekolah yang kurang layak dan sangat tertinggal, dimana sekolah ini hanya memiliki 4 ruangan kelas dan 1 ruangan majelis guru. Begitu pula dengan kondisi bangunan dan kelas dapat dikatakan sangat memprihatinkan dan kurang layak. Dimana 4 ruangan kelas yang ada digunakan oleh 6 kelas yaitu siswa kelas 1-2 digabung dalam 1 kelas, kelas 3-4 digabung dalam satu kelas juga dan kelas 5-6 masing-masing mendapat kelas sendiri-sendiri. Hal ini dipastikan membuat proses belajar mengajar tidak efektif dan komunikasi pendidikan tidak berjalan dengan baik.
Pada saat peninjauan tersebut kelompok yang beranggotakan tujuh orang ini bertemu langsung dengan kepala sekolah SDI untuk meminta izin melakukan kegiatan sosial dan dengan senang hati ibu tersebut mengizinkan kelompok ini untuk melakukan kegiatan tersebut di sekolah mereka. Pada hari yang sama anggota kelompok ini langsung mengadakan sosialisasi bahwa akan diadakan kegiatan dan berbagai lomba dalam rangka merayakan Hari Kartini di sekolah mereka pada hari sabtu tanggal 22 April 2017 sekaligus memberitahu apa saja yang wajib dipersiapkan dan dibawa pada hari tersebut yaitu kepada murid kelas 1-2 diwajibkan membawa pensil warna untuk kegiatan lomba mewarnai, kepada murid kelas 3-4 diwajibkan membawa pensil/pena untuk kegiatan lomba menulis surat kartini dan kepada murid kelas 5-6 diwajibkan membaca meteri-materi pelajaran tentang wawasan bangsa, sejarah bangsa dan ilmu pengetahuan umum untuk kegiatan lomba cerdas cermat. Siswa-siswi SD tersebut sangat bersemangat sekali dan antusias mendengarkan kelompok ini melakukan sosialiasi hal ini membuat kelompok ini lebih terdorong dan sangat bersemangat pula untuk melakukan kegiatan sosial tersebut kepada siswa-siswi SDI 020 Wonorejo Pekanbaru.

Dalam kegiataan pemberian materi dan lomba-lomba yang berkaitan dengan pahlawan nasional yaitu R.A Kartini siswa-siswi begitu pula dengan para majelis guru dengan tenang menyimak dan mengikuti berbagai rentetan acara yang disediakan. Siswa-siswi yang mengikuti lomba juga sangat bersemangat dan sangat teratur ketika di berikan intruksi.

   
                       
                           siswa membaca surat Kartini hasil karya mereka

                       
                                  siswa-siswi antusias mengikuti kegiatan


Kegiatan ini dipilih dan dilakukan karena rasa kepedulian mahasiswa ini kepada sesama dan juga terhadap pendidikan, dimana mahasiswa ini sangat menghargai dan mengagumi seorang R.A Kartini yang dalam perjuangannya sangat peduli kepada pendidikan bangsa Indonesia begitu pula dengan mahasiswa ini ingin meneladani dan mengaplikasikan sikap seorang pahlawan nasional yaitu R.A Kartini dengan berbagi ilmu dan tenaga kepada siswa-siswi SDI 020 Wonorejo Pekanbaru. Seperti yang kita ketahui di zaman yang telah maju dan pendidikan sangat di perhatikan ternyata masih banyak orang-orang yang tidak begitu peduli dengan pendidikan. Menurut kelompok ini kegiatan belajar mengajar dikelas belum tentu efektif dan mudah diterima oleh siswa-siswi SD yang masih bermain-main dalam belajar dan mudah sekali jenuh dan merasa bosan, bagaimana jika sesekali diadakan kegiatan belajar dengan cara yang berbeda dan mengasikan sehingga siswa-siswi merasakan pengalaman berbeda ketika bersekolah. Walaupun tidak banyak sekolah dan siswa yang kunjungi, mahasiswa ini berharap ilmu yang di berikan dapat menjadi bekal berguna yang dapat di ingat dan menjadi pengalaman berharga baik bagi para siswa-siswi maupun bagi anggota kelompok ini. Melalui kegiatan kecil ini kelompok ini berharap bertambahnya orang yang peduli terhadap pendidikan terlebih terhadap sesama. (dina)