Sesuatu yang mulai tumbuh namun sengaja di bunuh apakah baik?
Kehidupan tak luput dari rasa mencintai namun kita tidak bisa memilih pada siapa kita mencinta, kepada siapa cinta itu di berikan dan kepada siapa cinta itu harus di jatuhkan.
Mencintai tidaklah semudah seperti yang dilakukan oleh drama-drama yang telah ku tonton selama ini. Mereka bertemu, bertabrakan, lalu saling membenci dan akhirnya menjadi cinta dan akhirnya mereka bahagia hidup bersama.
Mencintai bukan berarti ketika kau melihat seseorang yang berparas tampan dan cantik lalu kau tertarik dan memaksakan hati untuk mencintai orang tersebut. Namun menurut ku cinta tentang berjuang dan menunggu. Berjuang dan menunggu. Sama sama merupakan suatu pengorbanan tenaga, waktu dan hati.
Mencintai bukan berarti ketika kau melihat seseorang yang berparas tampan dan cantik lalu kau tertarik dan memaksakan hati untuk mencintai orang tersebut. Namun menurut ku cinta tentang berjuang dan menunggu. Berjuang dan menunggu. Sama sama merupakan suatu pengorbanan tenaga, waktu dan hati.
Menurutku mencintai rasanya beda tipis dengan obsesi. Obsesi ingin memiliki orang yang sempurna dimata mu ataupun obsesi ingin memiliki seseorang yang menjadi tipe orang-orang pada umumnya. Terkadang aku sulit membedakannya...
Pada siapa aku harus menjatuhkannya aku tidak pernah memilih. Pernah aku menolak namun itu gagal. Aku selalu berpikir apakah ini benar sebuah cinta atau hanya obsesi namun sulit aku memecahkannya. Ibaratkan ketika kau tidak punya lidah kau tidak bisa membedakan apakah gula itu rasanya pahit atau manis.
Bahkan karena sulitnya kau memecahkannya, cinta atau obsesi itu akhirnya berujung dengan benar-benar mencintai dan menyayangi dengan tulus. Karena rasa yang kau anggap cinta atau obesesi itu kau selalu penasaran dan seseorang dan mulai mencari tahu banyak hal tentang dia dan perlahan perasaan itu bermetamorfosis menjadi sebuah cinta yang benar-benar cinta dan rasa sayang yang tulus. Buruknya lagi kau mencintai dia dengan segala kekurangannya, tanpa kau lihat cela nya padahal sangat jelas dan tampak di depan matamu.
Buruknya lagi bahkan yang sangat buruk ketika perasaan yang telah bermetamorfosis itu tidak dapat kau beritahu dan dia tak ingin tahu tentang itu. Siapapun pernah merasakannya pasti akan tahu bagaimana rasanya. Tidak perlu aku definisikan sebaikanya kau jangan pernah mencobanya...
Kepada siapa kau harus menanam rasa kau tidak akan tahu karna dia akan tertanam dan tumbuh diam, perlahan dan memaksa.
Ketika kau memaksanya untuk mati aku tidak tahu bagaimana caranya karena aku selalu gagal melakukannya...